Rabu, 10 Mei 2023

Mind Mapping (Peta Minda)

A. Pengertian Mind Mapping

Apa itu mind mapping? Mind mapping adalah salah satu metode belajar yang dirancang dengan cara memetakan informasi dalam bentuk grafis. Mind mapping dapat dipetakan menggunakan garis percabangan, gambar, maupun kata kunci yang saling berkaitan dengan konsep atau ide utamanya.

Mind Mapping akan membantu seseorang dalam berbagai hal seperti merencanakan, berkomunikasi, mengingat sesuatu dengan baik, membuat seseorang lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran, serta mempelajari segala sesuatu dengan lebih cepat dan efisien.

Berikut ini beberapa pengertian mind mapping menurut para ahli:

1. Pengertian Mind Maping Menurut Melvin L. Silberman

Mind Mapping merupakan Langkah kreatif yang akan membantu seseorang dalam memproduksi banyak ide-ide menarik, memudahkan dalam mempelajari sesuatu hingga memudahkan dalam merencanakan berbagai penelitian untuk project baru yang sedang ia jalankan.

2. Pengertian Mind Maping Menurut Tony Buzan

Suatu cara mengembangkan kegiatan berpikir serta menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Pengertian Mind Mapping juga akan mengarah pada cara bagaimana mengasah cara berpikir yang divergen dan kreatif.

Mind Mapping atau peta konsep sebagai alat berpikir organisasional yang akan membantu seseorang menempatkan informasi dalam otaknya kemudian mengambil informasi tersebut kapanpun ia membutuhkannya.

Mind Mapping juga akan memudahkan perencanaan, komunikasi, mengasah kreatifitas, membantu menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran, membantu mengingat dengan baik, serta membuat proses belajar menjadi lebih efisien.

3. Pengertian Mind Maping Menurut Bobby De Porter dan Mike Hernacki

Mind Mapping sebagai salah satu teknik mencatat yang akan membantu seseorang dalam memetakan pikiran kreatifnya secara efektif kemudian memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak baik otak kanan maupun otak kiri di dalam diri seseorang.

4. Pengertian Mind Maping MenurutCaroline Edward

Mind Mapping adalah segala cara paling efektif dan efisien untuk memasukan, menyimpan dan mengeluarkan data dari atau ke otak. Sistem ini bekerja sesuai cara kerja alami otak kita, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas otak manusia.

 

B. Manfaat Mind Mapping

Dengan menggunakan metode mind mapping akan memudahkan seseorang dalam melihat gambaran besar suatu ide. Dapat mengoptimalkan otak kanan dan otak kiri, karena mind map bekerja dengan gambar, warna dan kata-kata sederhana.

Mind Mapping sebagai cara kreatif dan solusi terbaik bagi seseorang yang ingin menyusun beragam informasi agar lebih mudah dipahami. Ia juga Mempertajam daya analisa dan logika karena tidak lagi dituntut mencatat buku sampai habis kemudian menghafalnya. Selain itu Mind Mapping juga Merangsang sisi kreatif seseorang lewat penggunaan garis lengkung, warna dan gambar.

Mampu meningkatkan kemampuan seseorang dalam berimajinasi, mengingat, berkonsentrasi, membuat catatan, meningkatkan minat sekaligus mampu menyelesaikan persoalan. Mind mapping juga akan membuat seseorang terbiasa mencatat dan menyusun sejumlah informasi penting dari suatu konsep atau ide utama yang ia pelajari.

Mind mapping memudahkan seseorang dalam menyajikan dan mengkomunikasikan suatu informasi, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Jika telah terbiasa melihat gambaran besar dari suatu konsep atau ide utama, kamu juga kemudian akan terbiasa menyelesaikan berbagai masalah yang kompleks.

Berikut ini adalah Manfaat Mind Mapping :

1. Melatih Diri Memahami Berbagai Informasi Penting

Mind mapping memberikan banyak manfaat dalam proses belajar karena akan membuatmu terbiasa mengorganisasikan dan mengelompokkan informasi-informasi penting dari konsep atau ide utama materi pelajaran. Jika telah terbiasa menyusun informasi-informasi penting ini konsentrasi secara otomatis akan meningkat.

Selain itu, informasi-informasi penting yang dipetakan menggunakan mind mapping juga akan memudahkan seseorang dalam membuat rencana serta membangun kerangka kerja dengan lebih cepat dan efektif.

Membantu setiap penggunanya dalam memahami konsep maupun permasalahan yang sangat kompleks. Selain itu, cara ini juga mampu membantu penggunanya dalam memecahkan masalah yang kompleks tersebut. Sehingga, cara ini akan sangat bermanfaat ketika diterapkan ke dalam proses manajemen proyek, rapat, dan lain-lain.

2. Meningkatkan Ketelitian dalam Menyusun Informasi

Dengan membuat mind mapping secara mandiri, secara tidak langsung akan melatih kemampuan pengaturan informasi yang didapat. Dalam hal ini, kamu bisa mengelompokkan suatu informasi sesuai dengan kategori tema yang dibahas. Dengan demikian, kamu akan mulai terbiasa dengan menyusun informasi secara rapi dan tertata.

3. Meningkatkan Kemampuan Seseorang dalam Memahami Sesuatu

Mind mapping sangat bermanfaat dalam meningkatkan fungsi kerja otak, jika seseorang telah terbiasa membuat mind map maka secara otomatis ia akan lebih cepat dalam memproses atau memahami materi yang sedang ia pelajari. Penggunaan kata kunci yang sederhana pada mind mapping juga akan membantumu dalam mengingat materi-materi penting yang berkaitan dengan ide utamanya.

4. Meningkatkan Kreativitas dan Produktivitas

Dengan menggunakan mind map yang kreatif dalam menyajikan dan mengolah informasi-informasi penting dari suatu konsep. Misalnya menggunakan bentuk grafis yang berisi gambar, kata kunci, dan frasa penting secara tidak langsung juga akan mengasah kreatifitasmu.

Selain itu membuat mind map juga akan membuatmu lebih produktif. Saat membuat mind map, kamu perlu menentukan model percabangan, memilih warna, menentukan kata kunci, dan memilih kalimat penting. Proses tersebut kemudian dapat menjadi motivasi kamu untuk lebih produktif dan membuat aktivitas belajar menjadi tidak membosankan.

5. Menghemat Waktu

Lewat pembuatan peta konsep yang rapi dan terstruktur, akan memudahkan serta menghemat waktu untuk mempelajari ulang materi yang telah dibaca sebelumnya. Dengan demikian, kamu bisa menggunakan sisa waktu yang lain untuk mempelajari materi yang berbeda.

Mind Mapping juga dapat diaplikasikan dalam berbagai macam hal. Tak hanya digunakan sebagai pembelajaran sebuah materi sekolah maupun kuliah. Metode mind mapping ini juga cukup efektif untuk menyusun rencana bisnis dan pemasaran.

 

C. Jenis-Jenis Mind Mapping

Mind mapping akan secara efektif membantu seseorang mengingat berbagai macam hal yang semula rumit dengan cara yang paling sederhana. Dengan demikian, materi yang dipelajari kemudian dapat bertahan lama di pikiran dengan hanya membaca satu kata kunci atau melihat peta konsep yang telah dibuat sebelumnya. Berikut ini beberapa jenis mind mapping yang dapat kamu pilih sesuai minatmu, yakni sebagai berikut:

1. Mind Map Silabus

Mind Map Silabus adalah sebuah jenis mind mapping yang mendukung menerima suatu gambaran berhubungan apa yang dikerjakan dan biasanya mind mapping ini dikerjakan dengan ukuran besar dan ditempel di dinding.

Jenis peta konsep ini sering juga disebut dengan pemetaan makro. Keberadaan mind mapping silabus ini digunakan untuk membantu memberikan gambaran mengenai apa yang telah dipelajari.

2. Mind Map Bab

Berikutnya adalah mind mapping bab yang keberadaannya dibuat berdasarkan rangkaian bab yang sudah dipelajari sebelumnya. Peta konsep jenis ini biasanya dibuat dengan meringkas poin-poin penting dalam sebuah pembelajaran dengan tujuan untuk mempermudah pada saat mengingatnya.

3. Mind Map Paragraf

Mind Map ini memberikan informasi dengan cara yang lebih lengkap dan mendetail. Tak hanya dapat melihat keterangan ringkas dari setiap bab yang dipelajari namun juga keterangan dari masing-masing bab tersebut.

 

D. Langkah Membuat Mind Mapping

Mind Mapping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep permasalahan tertentu dari cabang korelasi konsep menuju suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung agar mudah dimengerti oleh si pembuatnya.

Dengan Mind map memungkinkan otak untuk menggunakan semua gambar dan asosiasi dalam pola radial dan jaringan sebagaimana otak dirancang. Berikut ini beberapa Langkah yang harus dilakukan dalam merancang mind mapping terbaik:

1. Pastikan peralatan sudah lengkap

Siapkan peralatan sebelum membuat mind mapping tentu sangat penting.  Peralatan yang dibutuhkan dalam membuat mind map adalah kertas gambar persegi panjang, spidol berwarna atau pensil warna, dan tentunya buku atau kertas karton.

2. Tentukan Tema Mind Map

Tentukan konsep ataupun tema besar yang akan menjadi inti utama dari mind map. Temukan juga poin penting di tiap bab dan sub bab ketika membuat mind mapping. Letakkan tema utama di tengah gambar sebagai pusatnya. Memulai dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk berkreasi menjabarkan peta pikiran.

Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama. Agar map mapping hasilnya lebih maksimal, hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat. Setiap cabang utama bisa dibuat percabangan lagi sesuai dengan konsep yang dibahas. Dengan menghubungkan cabang-cabang, kamu akan lebih mudah mengerti dan mengingat.

3. Pastikan untuk menempatkan tema besar ini ditengah-tengah kertas atau papan tulis Anda

Tujuannya adalah untuk memudahkan penulisan cabang lain. Bila media yang Anda gunakan berbentuk vertikal, Anda bisa menempatkan tema utama pada bagian atas, sehingga mind map nantinya akan menurun ke bawah. Tentukanlah Sub-tema nya Setelah Anda selesai menentukan tema utama, maka Anda juga harus menentukan tema turunan yang akan dihubungkan dengan suatu garis cabang.

Saat membuat caban tema ini, usahakan untuk tidak membuat garis yang lurus. Tujuannya adalah agar mind map Anda tidak terlalu kaku dan lebih memudahkan Anda dalam memahami konteks isinya.

Selain itu, tips lainnya adalah dengan menurunkan tema turunan dengan kata kunci yang saling berkaitan dengan tema. Selain akan lebih mudah untuk dipahami, nantinya mind map Anda akan menjadi lebih terstruktur dan juga lebih teratur.

4. Temukan hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol gambar, atau foto untuk ide sentral

Sebuah gambar bermakna seribu kata dan membantumu berimajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik yang akan membuatmu tetap terfokus, dan membantu mengaktifkan otak.

5. Selain gambar kamu juga dapat memanfaatkan penggunaan warna yang beragam

Warna membuat peta pikiran lebih hidup, menambah energi kepada pemikiran kreatif, dan menyenangkan. Penggunaan warna yang menarik adalah salah satu tips agar mind map dapat digunakan semaksimal mungkin.

Sebagai contoh, saat membuat mind map dengan tema utama marketing maka sub tema yang dapat digunakan adalah digital marketing, content marketing, dan lain-lain dengan menggunakan warna hijau dan merah. Saat menggunakan warna pada sub-tema atau pada berbagai topik tertentu, nantinya otak akan lebih mudah dalam mengasosiasikannya dengan topik yang bersangkutan. Jika tidak mempunyai pensil ataupun spidol warna, kamu masih bisa menggunakan stiker atau post-it untuk membedakan masing-masing tema.

6. Gunakan Garis Melengkung

Dalam membuat mind mapping buatlah garis hubung dengan cara melengkung, bukan garis lurus yang akan membuat otak mudah merasa bosan

Cabang-cabang yang melengkung dan organis, seperti cabang-cabang pohon tentunya akan jauh lebih menarik dan menyenangkan bagi mata, sehingga tidak lekas membuat jenuh.

7. Dalam membuat Mind Mapping gunakan satu kata kunci untuk setiap garis

Karena Kata kunci tunggal memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas pada peta pikiran. Saat menggunakan kata tunggal dalam mind mapping, setiap kata ini akan lebih bebas dan karenanya lebih bisa memicu ide dan pikiran baru.

Untuk memahami secara jelas bagaimana membuat mind map yang baik, buku Mind Map Langah Demi Langkah menjelaskan setiap langkah dalam membuat mind map yang baik satu persatu.

8. Jangan langsung membuat mind map di kertas

Ketika membuat mind mapping, jangan langsung membuatnya di kertas yang digunakan untuk menggambar, draft peta pikiran terlebih dahulu di kertas buram. Rencanakan tempat peletakan bagan-bagan dan percabangan dengan sebaik-baiknya.

 

F. Teori Pendukung Mind Mapping

Mind Map sebagai suatu metode yang mendorong keaktifan dan kekreatifan seseorang dalam membuat catatan peta pemikirannya serta mampu mengolah informasi tersebut kapanpun ia membutuhkannya. Metode ini lebih mengutamakan kepada proses pemahaman sehingga model pembelajaran dengan mind map termasuk dalam teori belajar kognitivisme yang dikembangkan oleh Piaget, Vygotsky, Ausubel. Berikut ini beberapa teori lainnya yang mendukung teori mind mapping:

1. Teori Piaget

Teori ini menyatakan bahwa pengetahuan datang dari tindakan, dan perkembangan kognitif seseorang sebagian besar bergantung pada seberapa jauh seseorang memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan mind mapping seseorang kemudian akan membangun sendiri skema pemikirannya dan membangun konsep-konsep melalui pengalamannya.

2. Teori Vygotsky

Seseorang membentuk pengetahuan dari apa yang ia ketahui bukan hasil copy dari apa yang mereka temukan di lingkungan, Pandangan Vygotsky dan ahli psikologi kognitif strategi terbaik dalam mempelajari sesuatu adalah:

Pengetahuan awal sangat berperan dalam proses belajar

Pemahaman tentang pengetahuan serta perbedaan diantaranya

Membantu menjelaskan tentang pengetahuan yang ia terima, kemudian memecah dan memprosesnya didalam sistem memori otak.

3. Teori David Ausebel

Teori kognitif David P. Ausubel mengemukakan bahwa belajar dengan hafalan berbeda dengan praktek langsung. Menghafal akan membuat seseorang mendapat informasi kemudian memprosesnya ke dalam struktur kognitif belajar. Hafalan sebagai suatu proses belajar yang dilakukan dengan mengingat kata demi kata.

Sedangkan praktek adalah rangkaian proses belajar yang memberikan hasil bermakna. Belajar dikatakan bermakna jika informasi yang dipelajari siswa disusun sesuai dengan struktur kognitif siswa, sehingga dapat mengaitkan pengetahuan baru tersebut dengan struktur kognitifnya.

https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-mind-mapping/