A.
Pengertian Mind Mapping
Apa itu mind mapping? Mind mapping adalah salah satu metode belajar yang dirancang dengan cara memetakan informasi dalam bentuk grafis. Mind mapping dapat dipetakan menggunakan garis percabangan, gambar, maupun kata kunci yang saling berkaitan dengan konsep atau ide utamanya.
Mind Mapping akan membantu
seseorang dalam berbagai hal seperti merencanakan, berkomunikasi, mengingat
sesuatu dengan baik, membuat seseorang lebih kreatif dalam menyelesaikan
masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran, serta
mempelajari segala sesuatu dengan lebih cepat dan efisien.
Berikut ini beberapa
pengertian mind mapping menurut para ahli:
1. Pengertian Mind Maping
Menurut Melvin L. Silberman
Mind Mapping merupakan
Langkah kreatif yang akan membantu seseorang dalam memproduksi banyak ide-ide
menarik, memudahkan dalam mempelajari sesuatu hingga memudahkan dalam
merencanakan berbagai penelitian untuk project baru yang sedang ia jalankan.
2. Pengertian Mind Maping
Menurut Tony Buzan
Suatu cara mengembangkan
kegiatan berpikir serta menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut.
Pengertian Mind Mapping juga akan mengarah pada cara bagaimana mengasah cara
berpikir yang divergen dan kreatif.
Mind Mapping atau peta
konsep sebagai alat berpikir organisasional yang akan membantu seseorang
menempatkan informasi dalam otaknya kemudian mengambil informasi tersebut
kapanpun ia membutuhkannya.
Mind Mapping juga akan memudahkan
perencanaan, komunikasi, mengasah kreatifitas, membantu menyelesaikan masalah,
memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran, membantu mengingat
dengan baik, serta membuat proses belajar menjadi lebih efisien.
3. Pengertian Mind Maping
Menurut Bobby De Porter dan Mike Hernacki
Mind Mapping sebagai salah
satu teknik mencatat yang akan membantu seseorang dalam memetakan pikiran
kreatifnya secara efektif kemudian memadukan dan mengembangkan potensi kerja
otak baik otak kanan maupun otak kiri di dalam diri seseorang.
4. Pengertian Mind Maping
MenurutCaroline Edward
Mind Mapping adalah segala
cara paling efektif dan efisien untuk memasukan, menyimpan dan mengeluarkan
data dari atau ke otak. Sistem ini bekerja sesuai cara kerja alami otak kita, sehingga
dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas otak manusia.
B.
Manfaat Mind Mapping
Dengan menggunakan metode
mind mapping akan memudahkan seseorang dalam melihat gambaran besar suatu ide.
Dapat mengoptimalkan otak kanan dan otak kiri, karena mind map bekerja dengan
gambar, warna dan kata-kata sederhana.
Mind Mapping sebagai cara
kreatif dan solusi terbaik bagi seseorang yang ingin menyusun beragam informasi
agar lebih mudah dipahami. Ia juga Mempertajam daya analisa dan logika karena
tidak lagi dituntut mencatat buku sampai habis kemudian menghafalnya. Selain
itu Mind Mapping juga Merangsang sisi kreatif seseorang lewat penggunaan garis
lengkung, warna dan gambar.
Mampu meningkatkan
kemampuan seseorang dalam berimajinasi, mengingat, berkonsentrasi, membuat
catatan, meningkatkan minat sekaligus mampu menyelesaikan persoalan. Mind
mapping juga akan membuat seseorang terbiasa mencatat dan menyusun sejumlah
informasi penting dari suatu konsep atau ide utama yang ia pelajari.
Mind mapping memudahkan
seseorang dalam menyajikan dan mengkomunikasikan suatu informasi, baik untuk
diri sendiri maupun orang lain. Jika telah terbiasa melihat gambaran besar dari
suatu konsep atau ide utama, kamu juga kemudian akan terbiasa menyelesaikan
berbagai masalah yang kompleks.
Berikut ini adalah Manfaat
Mind Mapping :
1. Melatih Diri Memahami
Berbagai Informasi Penting
Mind mapping memberikan
banyak manfaat dalam proses belajar karena akan membuatmu terbiasa
mengorganisasikan dan mengelompokkan informasi-informasi penting dari konsep
atau ide utama materi pelajaran. Jika telah terbiasa menyusun
informasi-informasi penting ini konsentrasi secara otomatis akan meningkat.
Selain itu,
informasi-informasi penting yang dipetakan menggunakan mind mapping juga akan
memudahkan seseorang dalam membuat rencana serta membangun kerangka kerja
dengan lebih cepat dan efektif.
Membantu setiap
penggunanya dalam memahami konsep maupun permasalahan yang sangat kompleks.
Selain itu, cara ini juga mampu membantu penggunanya dalam memecahkan masalah
yang kompleks tersebut. Sehingga, cara ini akan sangat bermanfaat ketika
diterapkan ke dalam proses manajemen proyek, rapat, dan lain-lain.
2. Meningkatkan Ketelitian
dalam Menyusun Informasi
Dengan membuat mind
mapping secara mandiri, secara tidak langsung akan melatih kemampuan pengaturan
informasi yang didapat. Dalam hal ini, kamu bisa mengelompokkan suatu informasi
sesuai dengan kategori tema yang dibahas. Dengan demikian, kamu akan mulai
terbiasa dengan menyusun informasi secara rapi dan tertata.
3. Meningkatkan Kemampuan
Seseorang dalam Memahami Sesuatu
Mind mapping sangat
bermanfaat dalam meningkatkan fungsi kerja otak, jika seseorang telah terbiasa
membuat mind map maka secara otomatis ia akan lebih cepat dalam memproses atau
memahami materi yang sedang ia pelajari. Penggunaan kata kunci yang sederhana
pada mind mapping juga akan membantumu dalam mengingat materi-materi penting
yang berkaitan dengan ide utamanya.
4. Meningkatkan
Kreativitas dan Produktivitas
Dengan menggunakan mind map
yang kreatif dalam menyajikan dan mengolah informasi-informasi penting dari
suatu konsep. Misalnya menggunakan bentuk grafis yang berisi gambar, kata
kunci, dan frasa penting secara tidak langsung juga akan mengasah
kreatifitasmu.
Selain itu membuat mind
map juga akan membuatmu lebih produktif. Saat membuat mind map, kamu perlu
menentukan model percabangan, memilih warna, menentukan kata kunci, dan memilih
kalimat penting. Proses tersebut kemudian dapat menjadi motivasi kamu untuk
lebih produktif dan membuat aktivitas belajar menjadi tidak membosankan.
5. Menghemat Waktu
Lewat pembuatan peta
konsep yang rapi dan terstruktur, akan memudahkan serta menghemat waktu untuk
mempelajari ulang materi yang telah dibaca sebelumnya. Dengan demikian, kamu
bisa menggunakan sisa waktu yang lain untuk mempelajari materi yang berbeda.
Mind Mapping juga dapat
diaplikasikan dalam berbagai macam hal. Tak hanya digunakan sebagai
pembelajaran sebuah materi sekolah maupun kuliah. Metode mind mapping ini juga
cukup efektif untuk menyusun rencana bisnis dan pemasaran.
C.
Jenis-Jenis Mind Mapping
Mind mapping akan secara
efektif membantu seseorang mengingat berbagai macam hal yang semula rumit
dengan cara yang paling sederhana. Dengan demikian, materi yang dipelajari
kemudian dapat bertahan lama di pikiran dengan hanya membaca satu kata kunci
atau melihat peta konsep yang telah dibuat sebelumnya. Berikut ini beberapa
jenis mind mapping yang dapat kamu pilih sesuai minatmu, yakni sebagai berikut:
1. Mind Map Silabus
Mind Map Silabus adalah
sebuah jenis mind mapping yang mendukung menerima suatu gambaran berhubungan
apa yang dikerjakan dan biasanya mind mapping ini dikerjakan dengan ukuran
besar dan ditempel di dinding.
Jenis peta konsep ini
sering juga disebut dengan pemetaan makro. Keberadaan mind mapping silabus ini
digunakan untuk membantu memberikan gambaran mengenai apa yang telah
dipelajari.
2. Mind Map Bab
Berikutnya adalah mind
mapping bab yang keberadaannya dibuat berdasarkan rangkaian bab yang sudah
dipelajari sebelumnya. Peta konsep jenis ini biasanya dibuat dengan meringkas
poin-poin penting dalam sebuah pembelajaran dengan tujuan untuk mempermudah
pada saat mengingatnya.
3. Mind Map Paragraf
Mind Map ini memberikan
informasi dengan cara yang lebih lengkap dan mendetail. Tak hanya dapat melihat
keterangan ringkas dari setiap bab yang dipelajari namun juga keterangan dari
masing-masing bab tersebut.
D.
Langkah Membuat Mind Mapping
Mind Mapping dapat
diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep
permasalahan tertentu dari cabang korelasi konsep menuju suatu pemahaman dan
hasilnya dituangkan langsung agar mudah dimengerti oleh si pembuatnya.
Dengan Mind map
memungkinkan otak untuk menggunakan semua gambar dan asosiasi dalam pola radial
dan jaringan sebagaimana otak dirancang. Berikut ini beberapa Langkah yang
harus dilakukan dalam merancang mind mapping terbaik:
1. Pastikan peralatan
sudah lengkap
Siapkan peralatan sebelum
membuat mind mapping tentu sangat penting.
Peralatan yang dibutuhkan dalam membuat mind map adalah kertas gambar
persegi panjang, spidol berwarna atau pensil warna, dan tentunya buku atau kertas
karton.
2. Tentukan Tema Mind Map
Tentukan konsep ataupun
tema besar yang akan menjadi inti utama dari mind map. Temukan juga poin
penting di tiap bab dan sub bab ketika membuat mind mapping. Letakkan tema
utama di tengah gambar sebagai pusatnya. Memulai dari tengah memberi kebebasan
kepada otak untuk berkreasi menjabarkan peta pikiran.
Dari tema utama, akan
muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama. Agar map
mapping hasilnya lebih maksimal, hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat.
Setiap cabang utama bisa dibuat percabangan lagi sesuai dengan konsep yang
dibahas. Dengan menghubungkan cabang-cabang, kamu akan lebih mudah mengerti dan
mengingat.
3. Pastikan untuk
menempatkan tema besar ini ditengah-tengah kertas atau papan tulis Anda
Tujuannya adalah untuk
memudahkan penulisan cabang lain. Bila media yang Anda gunakan berbentuk
vertikal, Anda bisa menempatkan tema utama pada bagian atas, sehingga mind map
nantinya akan menurun ke bawah. Tentukanlah Sub-tema nya Setelah Anda selesai
menentukan tema utama, maka Anda juga harus menentukan tema turunan yang akan
dihubungkan dengan suatu garis cabang.
Saat membuat caban tema
ini, usahakan untuk tidak membuat garis yang lurus. Tujuannya adalah agar mind
map Anda tidak terlalu kaku dan lebih memudahkan Anda dalam memahami konteks
isinya.
Selain itu, tips lainnya
adalah dengan menurunkan tema turunan dengan kata kunci yang saling berkaitan
dengan tema. Selain akan lebih mudah untuk dipahami, nantinya mind map Anda
akan menjadi lebih terstruktur dan juga lebih teratur.
4. Temukan hubungan antara
setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol gambar, atau foto untuk
ide sentral
Sebuah gambar bermakna
seribu kata dan membantumu berimajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih
menarik yang akan membuatmu tetap terfokus, dan membantu mengaktifkan otak.
5. Selain gambar kamu juga
dapat memanfaatkan penggunaan warna yang beragam
Warna membuat peta pikiran
lebih hidup, menambah energi kepada pemikiran kreatif, dan menyenangkan.
Penggunaan warna yang menarik adalah salah satu tips agar mind map dapat
digunakan semaksimal mungkin.
Sebagai contoh, saat
membuat mind map dengan tema utama marketing maka sub tema yang dapat digunakan
adalah digital marketing, content marketing, dan lain-lain dengan menggunakan
warna hijau dan merah. Saat menggunakan warna pada sub-tema atau pada berbagai
topik tertentu, nantinya otak akan lebih mudah dalam mengasosiasikannya dengan
topik yang bersangkutan. Jika tidak mempunyai pensil ataupun spidol warna, kamu
masih bisa menggunakan stiker atau post-it untuk membedakan masing-masing tema.
6. Gunakan Garis
Melengkung
Dalam membuat mind mapping
buatlah garis hubung dengan cara melengkung, bukan garis lurus yang akan
membuat otak mudah merasa bosan
Cabang-cabang yang
melengkung dan organis, seperti cabang-cabang pohon tentunya akan jauh lebih
menarik dan menyenangkan bagi mata, sehingga tidak lekas membuat jenuh.
7. Dalam membuat Mind
Mapping gunakan satu kata kunci untuk setiap garis
Karena Kata kunci tunggal
memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas pada peta pikiran. Saat menggunakan
kata tunggal dalam mind mapping, setiap kata ini akan lebih bebas dan karenanya
lebih bisa memicu ide dan pikiran baru.
Untuk memahami secara
jelas bagaimana membuat mind map yang baik, buku Mind Map Langah Demi Langkah
menjelaskan setiap langkah dalam membuat mind map yang baik satu persatu.
8. Jangan langsung membuat
mind map di kertas
Ketika membuat mind
mapping, jangan langsung membuatnya di kertas yang digunakan untuk menggambar,
draft peta pikiran terlebih dahulu di kertas buram. Rencanakan tempat peletakan
bagan-bagan dan percabangan dengan sebaik-baiknya.
F.
Teori Pendukung Mind Mapping
Mind Map sebagai suatu
metode yang mendorong keaktifan dan kekreatifan seseorang dalam membuat catatan
peta pemikirannya serta mampu mengolah informasi tersebut kapanpun ia
membutuhkannya. Metode ini lebih mengutamakan kepada proses pemahaman sehingga
model pembelajaran dengan mind map termasuk dalam teori belajar kognitivisme
yang dikembangkan oleh Piaget, Vygotsky, Ausubel. Berikut ini beberapa teori
lainnya yang mendukung teori mind mapping:
1. Teori Piaget
Teori ini menyatakan bahwa
pengetahuan datang dari tindakan, dan perkembangan kognitif seseorang sebagian
besar bergantung pada seberapa jauh seseorang memanipulasi dan aktif
berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan mind mapping seseorang kemudian akan
membangun sendiri skema pemikirannya dan membangun konsep-konsep melalui
pengalamannya.
2. Teori Vygotsky
Seseorang membentuk
pengetahuan dari apa yang ia ketahui bukan hasil copy dari apa yang mereka
temukan di lingkungan, Pandangan Vygotsky dan ahli psikologi kognitif strategi
terbaik dalam mempelajari sesuatu adalah:
Pengetahuan awal sangat
berperan dalam proses belajar
Pemahaman tentang
pengetahuan serta perbedaan diantaranya
Membantu menjelaskan
tentang pengetahuan yang ia terima, kemudian memecah dan memprosesnya didalam
sistem memori otak.
3. Teori David Ausebel
Teori kognitif David P.
Ausubel mengemukakan bahwa belajar dengan hafalan berbeda dengan praktek
langsung. Menghafal akan membuat seseorang mendapat informasi kemudian
memprosesnya ke dalam struktur kognitif belajar. Hafalan sebagai suatu proses
belajar yang dilakukan dengan mengingat kata demi kata.
Sedangkan praktek adalah
rangkaian proses belajar yang memberikan hasil bermakna. Belajar dikatakan
bermakna jika informasi yang dipelajari siswa disusun sesuai dengan struktur
kognitif siswa, sehingga dapat mengaitkan pengetahuan baru tersebut dengan
struktur kognitifnya.
https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-mind-mapping/