Jenis dan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
Setiap perusahaan membutuhkan laporan keuangan untuk kemajuan perusahaan. Tidak terkecuali untuk perusahaan manufaktur.
Dengan adanya laporan keuangan, pihak manajemen dapat melihat kondisi keuangan secara real yang nantinya memudahkan manajemen dalam pengambilan keputusan.
Pengertian Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
Umumnya, laporan keuangan perusahaan terdiri dari
laporan neraca,
laporan laba rugi,
laporan arus kas,
laporan perubahan modal.
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan utamanya adalah sebagai pengelola bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi, lalu kemudian barang jadi tersebut terjual.
Kegiatan semacam ini sering kita sebut dengan proses produksi. Adapun klasifikasi pada perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut :
Persediaan bahan baku,
Adanya persediaan dalam proses,
Persediaan barang jadi.
Karena bersinggungan dengan kegiatan produksi, maka dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur terdapat istilah laporan harga pokok produksi.
Manfaat Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
1. Indikator Performa Perusahaan
Laporan keuangan juga berfungsi sebagai indikator performa perusahaan tersebut. Apalagi jika perusahaan tersebut adalah perusahaan publik, yang secara aktif menjual sebagian dari perusahaannya kepada masyarakat umum dalam bentuk saham.
2. Sebagai Data Pembanding
Pendapatan yang didapat apakah ada peningkatan atau penurunan, serta marginnya apakah lebih besar atau lebih kecil. Selain itu perusahaan juga dapat menentukan strategi jangka panjang dan pendek.
Serta menentukan prioritas, agar keuntungan yang didapatkan meningkat. Apakah perusahaan perlu meningkatkan biaya riset ataukah membeli teknologi baru agar biaya produksi dan penggunaan material menjadi lebih rendah. Dapat dilihat melalui laporan keuangan.
3. Monitor Kesehatan Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan sebuah perusahaan dapat mengetahui performa kesehatan keuagan mereka. Kesehatan keuagan sebuah perusahaan sangat penting sebagai penyokong eksistensi perusahaan itu sendiri.
Memiliki keugan yang sehat akan memudahkan perusahaan mendapatkan dana pinjaman dan memiliki image yang bagus terutama untuk perusahaan public.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
Laporan Harga Pokok Produksi
laporan harga pokok produksi menjadi poin utama dalam perusahaan manufaktur, karena dengan adanya laporan ini sebuah perusahaan manufaktur bisa bisa melihat jumlah nilai persediaan yang digunakan dalam sebuah proses produksi, jumlah nilai biaya yang digunakan dalam proses produksi serta jumlah nilai biaya overhead pabrik yang keluar dalam sebuah proses produksi, dengan begitu perusahaan bisa menentukan dengan pasti berapa nilai harga pokok yang akan digunakan pada barang jadi yang telah selesai dibuat, hal ini juga tentunya akan berpengaruh pada nilai jual yang akan digunakan untuk menjual produk jadi dari hasil produksi tersebut.
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi pada perusahaan manufaktur sama dengan laporan raba rugi perusahaan komersil lainnya dimana di dalamnya terdapat nilai pendapatan dan beban dalam satu periode sehingga mendapatkan nilai laba atau rugi dalam satu periode tertentu.
Laporan Neraca
Laporan neraca pada perusahaan manufaktur juga sama dengan laporan nearca perusahaan komersil lainnya dimana di dalamnya terdapat dua bagian penting yaitu aktiva dan pasiva. Aktiva ini merupakan sumber utama keuangan perusahaan karena semua aset perusahaan tercatat pada laporan ini mulai dari aktiva lancar seperti kas, bank, piutang, persediaan dan sebagainya, sedangkan pasiva adalah kewajiban [hutang] perusahaan serta modal perusahaan.
Laporan Perubahan Modal
laporan perubahan modal perusahaan manufaktur pun sama dengan laporan perubahan modal pada perusahaah komersil lainnya. Laporan ini berisi nilai modal awal, perubahan modal karena prive atau hal lainnya yang tidak berkaitan dengan kegiatan perusahaan.
Sumber : https://www.mrbfinance.com/